Selamat pagi professor SEO sekalian, dan selamat berjuang untuk membuat blog kita semakin SEO Friendly minggu ini. Bagaimana hari libur kalian kemarin..?? Sangat menyenangkan tentunya. Seperti biasa saya akan membagikan ilmu yang saya dapatkan melalui sebuah eksperimen pribadi maupun yang saya peroleh dengan blogwalking dan tanya-jawab di banyak sumber (maaf tidak bisa dikatakan astu per satu). Pada kesempatan yang sangat istimewa ini saya akan kembali saya akan melanjutkan eksperimen yang lalui mengenai backlink, ditambah dengan deskripsi outlink dan pengaruhnya terhadap proses SEO yang kita lakukan.
Silahkan baca dulu artikel saya mengenai Backlink, Blogwalking, dan Mempererat tali silaturahmi antar blogger.
Setelah kita mengetahui definisi backlink berikut pengaruhnya dengan proses SEO, tibalah saatnya saya membahas tentang apa itu OUT LINK dan pengaruhnya dengan SEO.
Outlink adalah link yang keluar dari blog atau website kita dengan tujuan tertentu baik secara komersial maupun yang non-komersial sehingga mendatangkan suatu manfaat dan tujuan kita memasank link tersebut.
Secara umum outlink memiliki tujuan sebagai :
Link yang keluar dari blog kita juga akan masuk dalam perhitungan oleh Search engine (dalam hal ini Google) untuk menentukan pagerank blog / website kita. Caranya adalah dengan membagi jumlah backlink dengan outlink dari blog / website kita. Ada beragam teori yang menjelaskan tentang hal ini, tapi berikut adalah teori tambahan yang mungkin dapat kalian gunakan sebagai acuan :
"Dengan semakin banyak outlink dari blog kita maka search engine akan menganggap bahwa blog kita hanyalah sebuah ladang link (Link farm) apabila tidak diimbangi dengan jumlah artikel dan backlink yang mamadai".
catatan penulis : setidaknya apabila kita mempunya 10 outlink maka kita sudah harus memiliki setidaknya 15 artikel dan 20 backlink.
"Dengan adanya link dari blog / website kita yang mengarah pada blog / website terkenal maka blog kita akan dipandang penting oleh search engine karena menyediakan informasi yang didukung oleh blog / website ternama dan terpercaya".
ke-dua teori tersebut memang bertentangan tapi dalam konteksnya mungkin hampir sama, yaitu hanya link yang menuju ke website terpercaya saja yang memang betul-betul dianggap oleh search engine. Penulis mempunyai sedikit pandangan dalam penempatan backlink dan outlink ini, yaitu :
"Sebuah blog yang masih berumur muda sebaiknya jangan memaksakan terlalu banyak backlin maupun outlink dikarenakan apabila kita mempunyai terlalu banyak backlink sedangkan blog / website kita masih berumur muda (setidaknya belum 3 bulan) maka blog kita tersebut akan dianggap spam oleh Google. Sedangkan apabila kita memasang terlalu banyak outlink maka blog kita hanya akan dianggap sebagai link farm saja. Sebaiknya pergunakanlah blog kalian sewajarnya saja, apabila terasa umur blog belum mencukupi utamakanlah isi artikel yang bermanfaat dan fresh from oven terebih dahulu".
Umur blog yang masih tiga bulan kebawah masih belum mampu menopang backlink dan outlink yang berlebih. Pergunakanlah waktu-waktu ini untuk terus meningkatkan jumlah dan kualitas artikel di blog kalian, kesampingkanlah terlebih dahulu unsur-unsur SEO yang memang belum waktunya kalian lakukan.
Sebagai catatan : sampai saat artikel ini saya tulis belum ada satupun backlink dan outlink yang saya gunakan, saya hanya menggunakan outlink menuju artikel saya lainnya.
Biarlah search engine melakukan scarwl (perayapan di blog kalian) secara perlahan tapi pasti, daripada terlalu cepat tetapi mematikan. Karena apabila laba-laba google menemukan 2 hal berbahaya seperti yang telah saya sampaikan diatas maka bukannya pagerank tinggi atau halaman pertama SERP Google yang kita dapatkan melainkan blog kita akan dikeluarkan dari database mereka.
Sekian artikel mini mengenai "pengaruh backlink dan outlink terhadap proses SEO". Apabila ada tambaha maupun kritik & saran, saya sangat menghargai apabila kalian memberikan komentar pada kolom yang telah disediakan dibawah. Terimakasih.
Silahkan baca dulu artikel saya mengenai Backlink, Blogwalking, dan Mempererat tali silaturahmi antar blogger.
Setelah kita mengetahui definisi backlink berikut pengaruhnya dengan proses SEO, tibalah saatnya saya membahas tentang apa itu OUT LINK dan pengaruhnya dengan SEO.
Outlink adalah link yang keluar dari blog atau website kita dengan tujuan tertentu baik secara komersial maupun yang non-komersial sehingga mendatangkan suatu manfaat dan tujuan kita memasank link tersebut.
Secara umum outlink memiliki tujuan sebagai :
- Pemerkuat artikel kita dan mempermudah pengunjung dalam menemukan informasi / data yang dibutuhkan.
- Sumber penghasilan (khusus link referral / affiliasi dan iklan).
Link yang keluar dari blog kita juga akan masuk dalam perhitungan oleh Search engine (dalam hal ini Google) untuk menentukan pagerank blog / website kita. Caranya adalah dengan membagi jumlah backlink dengan outlink dari blog / website kita. Ada beragam teori yang menjelaskan tentang hal ini, tapi berikut adalah teori tambahan yang mungkin dapat kalian gunakan sebagai acuan :
"Dengan semakin banyak outlink dari blog kita maka search engine akan menganggap bahwa blog kita hanyalah sebuah ladang link (Link farm) apabila tidak diimbangi dengan jumlah artikel dan backlink yang mamadai".
catatan penulis : setidaknya apabila kita mempunya 10 outlink maka kita sudah harus memiliki setidaknya 15 artikel dan 20 backlink.
"Dengan adanya link dari blog / website kita yang mengarah pada blog / website terkenal maka blog kita akan dipandang penting oleh search engine karena menyediakan informasi yang didukung oleh blog / website ternama dan terpercaya".
ke-dua teori tersebut memang bertentangan tapi dalam konteksnya mungkin hampir sama, yaitu hanya link yang menuju ke website terpercaya saja yang memang betul-betul dianggap oleh search engine. Penulis mempunyai sedikit pandangan dalam penempatan backlink dan outlink ini, yaitu :
"Sebuah blog yang masih berumur muda sebaiknya jangan memaksakan terlalu banyak backlin maupun outlink dikarenakan apabila kita mempunyai terlalu banyak backlink sedangkan blog / website kita masih berumur muda (setidaknya belum 3 bulan) maka blog kita tersebut akan dianggap spam oleh Google. Sedangkan apabila kita memasang terlalu banyak outlink maka blog kita hanya akan dianggap sebagai link farm saja. Sebaiknya pergunakanlah blog kalian sewajarnya saja, apabila terasa umur blog belum mencukupi utamakanlah isi artikel yang bermanfaat dan fresh from oven terebih dahulu".
Umur blog yang masih tiga bulan kebawah masih belum mampu menopang backlink dan outlink yang berlebih. Pergunakanlah waktu-waktu ini untuk terus meningkatkan jumlah dan kualitas artikel di blog kalian, kesampingkanlah terlebih dahulu unsur-unsur SEO yang memang belum waktunya kalian lakukan.
Sebagai catatan : sampai saat artikel ini saya tulis belum ada satupun backlink dan outlink yang saya gunakan, saya hanya menggunakan outlink menuju artikel saya lainnya.
Biarlah search engine melakukan scarwl (perayapan di blog kalian) secara perlahan tapi pasti, daripada terlalu cepat tetapi mematikan. Karena apabila laba-laba google menemukan 2 hal berbahaya seperti yang telah saya sampaikan diatas maka bukannya pagerank tinggi atau halaman pertama SERP Google yang kita dapatkan melainkan blog kita akan dikeluarkan dari database mereka.
Sekian artikel mini mengenai "pengaruh backlink dan outlink terhadap proses SEO". Apabila ada tambaha maupun kritik & saran, saya sangat menghargai apabila kalian memberikan komentar pada kolom yang telah disediakan dibawah. Terimakasih.
Mantap nih postingannya, salam kenal aja yach! Ditunggu kunjungan baliknya!
BalasHapus